Internet addiction atau yang dikenal dengan
kecanduan internet ialah salah satu dampak yang disebabkan oleh adanya dan
mudahnya mendapatkan serta menggunakan teknologi canggih seperti internet.
Dimana setiap orang yang telah mengenal internet akan merasa puas jika
menggunakan internet dalam berbagai kegiatan yang membutuhkan waktu singkat.
Karena sikap ingin mengerjakan sesuatu dengan singkat tersebutlah masyarakat
kita tidak bisa terlepas dari internet. Mulai dalam hal-hal penting seperti
mencari informasi, bahkan sekedar mencari hiburan dengan menggunakan jejaring
sosial yang telah disediakan oleh internet. Kondisi seperti inilah yang
dinamakan dengan kecanduan internet / internet addiction.
Salah satu contoh dari internet addiction yang
akan dibahas diblog ini adalah mengenai dampak negatif dalam penggunaan
internet berdasarkan faktor etiologi dengan neuropsychological model.
Dampak negatif ialah suatu hal tidak baik yang
muncul akibat dari suatu proses atau kejadian. Dimana dampak ini tentunya
merugikan bagi sang pengguna. Sedangkan etiologi merupakan studi tentang
penyebab, dan faktor etiologi berarti faktor penyebab. Serta yang dimaksudnya
dengan neuropsychological ialah suatu kemunduran perilaku akibat adanya
kerusakan otak. Dan neuropsychological model ialah seorang individu akan
diklasifikasikan sebagai pecandu internet asalkan ia memenuhi dari 3 kondisi
berikut, akan merasa akan lebih mudah mencapai aktualisasi diri secara online
daripada di kehidupan nyata, akan pengalaman dysporia dan depresi setiap kali
akses ke internet yang rusak atau mengalami gangguan dan yang ketiga ialah
orang tersebut akan mencoba diam-diam menggunakan internet dari anggota
keluarga atau sekitarnya.
Jadi bisa kita telaah dari berbagai pengertian
yang telah dijelaskan diatas. Inti dari pembahasan kali ini ialah adanya dampak
negatif dalam penggunaan internet berdasarkan faktor etiologi atau faktor
penyebab dengan neuropsychological model. Dimana yang menjadi penyebab disini
ialah karena sudah terbiasa menggunakan internet untuk apapun / kebiasaan,
sehingga si pengguna tidak bisa lepas dari internet. Dan akhirnya mengakibatkan
si pengguna mengalami perubahan perilaku dari yang selalu berinteraksi dengan
orang sekitar secara nyata menjadi hanya mau berinteraksi dengan orang-orang di
dunia maya. Atau menjadi tidak peduli lagi dengan keadaan sekitar karena sudah
terlalu asyik dengan dunianya sendiri di dalam internet, apabila orang tersebut
sudah mengalami kecanduan internet yang sangat parah.
Contoh-contoh akibat tersebut timbul tidaklah lain
karena hanya asyik menggunakan internet saja. Melainkan dari kebiasaannya
tersebut akhirnya didalam otak / syarafnya mengalami gangguan atau kerusakan.
Dari kebiasaan tersebut, maka otak dan syarafnya hanya dapat terfokus pada
hal-hal internet saja. Tidak ada yang hal-hal lain yang dapat dipikirkan oleh
otaknya, jika orang tersebut benar-benar mengalami kecanduan level atas.
Itulah sekilas mengenai dampak negatif penggunaan
internet berdasarkan faktor etiologi dengan neuropsychological model. Sang
pengguna bisa menjadi anti sosial (ansos) karena sudah terlalu asyik dan nyaman
dengan internetnya, menjadi tidak peduli akan lingkungan sekitarnya yang nyata,
ataupun menjadi pendiam / tertutup di dunia nyata tapi aktif dan selalu
bersuara di dunia maya. Dan masih banyak lagi dampak-dampak lainnya yang tidak
bisa dijelaskan satu per satu.