Minggu, 17 November 2013

Dampak Negatif Penggunaan Internet : Faktor Etiologi dengan Neuropsychology Model


Internet addiction atau yang dikenal dengan kecanduan internet ialah salah satu dampak yang disebabkan oleh adanya dan mudahnya mendapatkan serta menggunakan teknologi canggih seperti internet. Dimana setiap orang yang telah mengenal internet akan merasa puas jika menggunakan internet dalam berbagai kegiatan yang membutuhkan waktu singkat. Karena sikap ingin mengerjakan sesuatu dengan singkat tersebutlah masyarakat kita tidak bisa terlepas dari internet. Mulai dalam hal-hal penting seperti mencari informasi, bahkan sekedar mencari hiburan dengan menggunakan jejaring sosial yang telah disediakan oleh internet. Kondisi seperti inilah yang dinamakan dengan kecanduan internet / internet addiction.


Salah satu contoh dari internet addiction yang akan dibahas diblog ini adalah mengenai dampak negatif dalam penggunaan internet berdasarkan faktor etiologi dengan neuropsychological model.


Dampak negatif ialah suatu hal tidak baik yang muncul akibat dari suatu proses atau kejadian. Dimana dampak ini tentunya merugikan bagi sang pengguna. Sedangkan etiologi merupakan studi tentang penyebab, dan faktor etiologi berarti faktor penyebab. Serta yang dimaksudnya dengan neuropsychological ialah suatu kemunduran perilaku akibat adanya kerusakan otak. Dan neuropsychological model ialah seorang individu akan diklasifikasikan sebagai pecandu internet asalkan ia memenuhi dari 3 kondisi berikut, akan merasa akan lebih mudah mencapai aktualisasi diri secara online daripada di kehidupan nyata, akan pengalaman dysporia dan depresi setiap kali akses ke internet yang rusak atau mengalami gangguan dan yang ketiga ialah orang tersebut akan mencoba diam-diam menggunakan internet dari anggota keluarga atau sekitarnya.


 
Jadi bisa kita telaah dari berbagai pengertian yang telah dijelaskan diatas. Inti dari pembahasan kali ini ialah adanya dampak negatif dalam penggunaan internet berdasarkan faktor etiologi atau faktor penyebab dengan neuropsychological model. Dimana yang menjadi penyebab disini ialah karena sudah terbiasa menggunakan internet untuk apapun / kebiasaan, sehingga si pengguna tidak bisa lepas dari internet. Dan akhirnya mengakibatkan si pengguna mengalami perubahan perilaku dari yang selalu berinteraksi dengan orang sekitar secara nyata menjadi hanya mau berinteraksi dengan orang-orang di dunia maya. Atau menjadi tidak peduli lagi dengan keadaan sekitar karena sudah terlalu asyik dengan dunianya sendiri di dalam internet, apabila orang tersebut sudah mengalami kecanduan internet yang sangat parah.

Contoh-contoh akibat tersebut timbul tidaklah lain karena hanya asyik menggunakan internet saja. Melainkan dari kebiasaannya tersebut akhirnya didalam otak / syarafnya mengalami gangguan atau kerusakan. Dari kebiasaan tersebut, maka otak dan syarafnya hanya dapat terfokus pada hal-hal internet saja. Tidak ada yang hal-hal lain yang dapat dipikirkan oleh otaknya, jika orang tersebut benar-benar mengalami kecanduan level atas.

Itulah sekilas mengenai dampak negatif penggunaan internet berdasarkan faktor etiologi dengan neuropsychological model. Sang pengguna bisa menjadi anti sosial (ansos) karena sudah terlalu asyik dan nyaman dengan internetnya, menjadi tidak peduli akan lingkungan sekitarnya yang nyata, ataupun menjadi pendiam / tertutup di dunia nyata tapi aktif dan selalu bersuara di dunia maya. Dan masih banyak lagi dampak-dampak lainnya yang tidak bisa dijelaskan satu per satu.

Kamis, 07 November 2013

Inilah cyber crime...



Seiring dengan pertumbuhan teknologi yang semakin meningkat, maka tidaklah asing bagi kita mendengar atau bahkan menggunakan Internet. Dimana melalui Internet kita dapat melakukan apa saja yang kita inginkan. Memiliki banyak teman via online, berbisnis, mengabadikan foto serta video, dapat mengungkapkan berbagai perasaan secara online, serta masih banyak hal lainnya yang dapat kita lakukan dengan menggunakan Internet.

Ada baik dan buruk yang ditimbulkan dengan penggunaan internet tersebut. Yang baiknya ialah kita dapat melakukan tugas atau mencari informasi dengan mudah dan cepat. Yang buruknya ialah penyalahgunaan terhadap media-media sosial yang kita gunakan. Penyalahgunaan terhadap teknologi tersebut bisa dikenal dengan nama Cyber Crime.

Cyber crime yang kerap sekali ditemukan adalah adanya tindakan plagiarism. Yang lebih dikenal dengan istilah copy-paste bagi anak-anak jaman sekarang. Contoh dari plagiarism tersebut salah satunya ialah misal seorang siswa sedang diberi tugas menulis sebuah blog bertemakan globalisasi. Dan siswa tersebut menggunakan mesin pencarian google di internet demi memudahkan pengerjaan tugasnya di blog. Tetapi ketika si siswa sudah menemui sumber yang bisa memaparkan serta menjelaskan tentang tema tersebut, dia tidak segan-segan dan tanpa pikir panjang langsung menyalin semua yang dipaparkan sumber tersebut, tanpa mengubah gaya bahasa maupun menulis sumber yang ia gunakan pada lembar kerja blognya tersebut. Dan tentunya kasus ini bisa dipermasalahkan karena termasuk cyber crime.

Contoh kedua yang tak asing ialah dengan mengunduh lagu di situs-situs yang memang sengaja menyediakan lagu tersebut. Tetapi tujuan dari penyediaan lagu di situs tersebut, tidak lain ialah demi pelaksanaan promosi terhadap lagu tersebut. Tetapi orang-orang malah menyalahgunakannya dengan mengunduhnya, bukan membeli lagu yang dipromosikan dalam bentuk asli / CD.

Yang ketiga ialah yang marak sekali dilakukan oleh kebanyakan remaja jaman sekarang. Remaja / ABG mana yang tidak mengenal facebook, twitter, blog dan lain sebagainya. Di sosial media tersebut lah mereka sering kali mengungkapkan berbagai perasaan atau pengalaman yang telah dialaminya, baik yang positif maupun negatif. Ungkapan-ungkapan kekesalan atau kemarahan merekalah yang membuat sosial media disalahgunakan. Sosial media bukanlah merupakan wadah pribadi untuk mengungkapkan perasaan sendiri. Karena dari media sosial-lah kita banyak menemui orang baru maupun orang yang sudah dulu dikenal. Memang tidak sepantasnya mengungkapkan masalah pribadi atau bahkan tweet war dengan orang lain di media sosial, karena bisa dilihat oleh orang yang tidak bersangkutan.

Cyber crime lainnya antara lain mengunduh foto atau video dewasa di situs porno yang seharusnya tidak dilakukan. Karena hal tersebut sangatlah merusak moral dan melanggar hukum. Atau dengan mengunggah foto atau video yang seharusnya menjadi milik pribadi tanpa orang lain mengetahui melalui media online tersebut. Karena dapat menimbulkan perkara hukum bahkan memicu moral orang-orang yang melihatnya menjadi semakin rendah. Unggah dan unduhlah apa yang selayaknya bermanfaat positif untuk diri kita sendiri sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Tidak hanya tindakan kriminal melalui jejaring sosial yang bisa dikatakan sebagai cyber crime, tindakan kriminal melalui penggunaan telepon genggam-pun juga sering kali ditemui. Contohnya ialah kasus penipuan dengan menggunakan pesan singkat. Sudah tak jarang kita jumpai kasus seperti ini. Dimana si penipu mengirimkan sebuah pesan singkat dengan berisikan intruksi kepada si penerima tentang si penerima harus mentransfer uang dalam jumlah tertentu kepada rekening yang tertera di pesan tersebut demi mengambil sebuah hadiah yang diberitakan melalui pesan tersebut. Atau melalui telepon yang disamarkan tiap kasusnya demi mendapat keuntungan pribadi dalam jumlah yang besar dan dengan cara yang singkat.

Adapun ayat-ayat yang terdapat pada UU tentang cyber crime tercantum pada pasal 27. Yang isinya seperti :
(1)   Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elekronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
(2)   Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elekronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian.
(3)   Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elekronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
(4)   Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elekronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman.

Dengan adanya kasus-kasus dan aturan-aturan hukum tersebut, perlulah kita waspadai terhadap sesuatu yang mencurigakan, menghindari atau yang sudah jelas-jelas terlihat bahwa hal tersebut merupakan sebuah tindakan kriminal yang melanggar kode etik, hukum bahkan moral. Jangan mudah terpancing dengan hal-hal yang menggiurkan tetapi malah menyesatkan. Tetap kuatkan iman dan lakukanlah apa yang semestinya dilakukan tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain. Serta bertindaklah dengan berpikir dua kali. Meskipun hanya untuk kesenangan tetapi dapat merugikan orang lain, maka itu juga akan merugikan diri kita sendiri. Karena semua hal yang ada di dunia ini pastilah memiliki aturan sendiri-sendiri.

Lihat juga blog temanku : http://tahtaanakbangka.wordpress.com/

Minggu, 06 Oktober 2013

Apa itu Internet?

Interconnection-networking atau yang biasa dikenal dengan sebutan Internet ialah keseluruhan jaringan komputer yang saling terhubung denan menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP) sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani miliyaran pengguna di seluruh dunia.

Internet merupakan suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Proyek ARPANET ini telah merancang bentuk jaringan, kehandalan, senerapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang kini dikenal sebagai TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek ini ialah hanya untuk keperluan militer. Departemen Pertahanan Amerika Serikat membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah apabila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Standford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah. Dimana mereka membentuk suatu jaringan terpadu di tahun 1969 dan ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Lalu proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah dan bahkan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung. Oleh karena itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu MILNET (untuk keperluan militer) dan ARPANET (untuk keperluan non militer) seperti universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet yang kemudia disederhanakan menjadi Internet.

Internet dijaga oleh perjanjian bilateral / multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF) yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet oleh Badan Arsitektur Internet. Protokol-protokol Internet yang sering digunakan seperti IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol tersebut ialah email, Usernet, Newsgroup, File sharing, WWW (World Wide Web), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH.Di antara semua itu, email dan WWW lebih kerap digunakan dan lebih banyak servis yang dibangu seperti Mailing List dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini seperti web radio dan webcast yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet, memungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua penguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin, Trilian, Kopote, Yahoo! Messenger, MSN Messenger, Windows Live Messenger, Facebook, Twitter dan lain-lain sebagainya.

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu dan pandangan dunia. Dengan hanya berpadukan mesin pencari seperti Google, pengguna diseluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambankan penyebaran / pengetahuan informasi dan data secara ekstrem.

Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dinamakan dengan e-commerce.

Di Indonesia, akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah. Hanya saja operator kurang adil dalam menentukan harga dan salah satu operator yang sengaja membuat “jebakan” agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet, cybercafe, hotspot, dll. Tempat umum lainnya yang sering digunakan untuk mengakses Internet ialah kampus dan kantor. Selain menggunakan PC, kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone dengan mengunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service), dimana GPRS ialah salah satu standar komunikasi wireless yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Penaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas yang diunduh.



Sumber : id.m.wikipedia.org/wiki/Internet

Rabu, 08 Mei 2013

Pembagian Wilayah menurut Iklim


Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi. Iklim di suatu daerah berkaitan erat dengan letak garis lintang dan ketinggiannya di muka bumi. Berdasarkan letak garis lintang dan ketinggian tersebut, maka iklim dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu iklim matahari dan iklim fisis.
1.       Iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Pembagian iklim matahari terdiri dari :
a.       Iklim Tropis
Iklim tropis terletak antara 0° – 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi. Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:
·         Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal.
·         Umumnya suhu udara antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
·         Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
·         Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
·         Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.

b.      Iklim Sub Tropis
Iklim sub tropis terletak antara 231/2° – 40°LU/LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang. Ciri-ciri iklim sub tropis adalah sebagai berikut:
·         Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang.
·         Terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi. Tetapi musim dingin pada iklim ini tidak terlalu dingin. Begitu pula dengan musim panas tidak terlalu panas.
·         Suhu sepanjang tahun menyenangkan. Maksudnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
·         Daerah sub tropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim Mediterania, dan jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok.

c.       Iklim Dingin (Kutub)
Iklim dingin terdapat di daerah kutub. Oleh sebab itu iklim ini disebut pula sebagai iklim kutub. Iklim dingin dapat dibagi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es. Ciri-ciri iklim tundra adalah sebagai berikut:
·         Musim dingin berlangsung lama.
·         Musim panas yang sejuk berlangsung singkat.
·         Udaranya kering.
·         Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.
·         Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju.
·         Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat mencairnya es di permukaan tanah.
·         Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.
·         Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada, pantai selatan Greenland, dan pantai utara Siberia.
Sedangkan ciri-ciri iklim es atau iklim kutub adalah sebagai berikut:
·         Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju abadi.
·         Wilayahnya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland (tanah hijau) dan Antartika di kutub selatan.

2.      Iklim Fisis
Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misalnya, pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka bumi, angin, dan curah hujan. Iklim fisis dapat dibedakan menjadi iklim laut, iklim darat, iklim dataran tinggi, iklim gunung/pegunungan dan iklim musim (muson).

a.       Iklim laut (Maritim)
Iklim laut berada di daerah (1) tropis dan sub tropis; dan (2) daerah sedang. Keadaan iklim di kedua daerah tersebut sangat berbeda. Ciri iklim laut di daerah tropis dan sub tropis sampai garis lintang 40°, adalah sebagai berikut:
·         Suhu rata-rata tahunan rendah.
·         Amplitudo suhu harian rendah/kecil.
·         Banyak awan.
·         Sering hujan lebat disertai badai.

Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:
·         Amplituda suhu harian dan tahunan kecil.
·         Banyak awan.
·         Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik.
·         Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak dan tiba-tiba.

b.      Iklim Darat (Kontinen)
Iklim darat dibedakan di daerah tropis dan sub tropis, dan di daerah sedang. Ciri-ciri iklim darat di daerah tropis dan sub tropis sampai lintang 40(, yaitu sebagai berikut:
·         Amplitudo suhu harian sangat besar sedang tahunannya kecil.
·         Curah hujan sedikit dengan waktu hujan sebentar disertai topan.

Ciri iklim darat di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:
·         Amplitudo suhu tahunan besar.
·         Suhu rata-rata pada musim panas cukup tinggi dan pada musim dingin rendah.
·         Curah hujan sangat sedikit dan jatuh pada musim panas

c.       Iklim Dataran Tinggi
Iklim ini terdapat di dataran tinggi dengan ciri-ciri, adalah sebagai berikut:
·         Amplitudo suhu harian dan tahunan besar.
·         Udaranya kering.
·         Lengas (kelembaban udara) nisbi sangat rendah.
·         Jarang turun hujan.

d.      Iklim Gunung
Iklim gunung terdapat di dataran tinggi, seperti di Tibet dan Dekan. Ciri-cirinya, yaitu sebagai berikut:
·         Amplitudo suhu lebih kecil dibandingkan iklim dataran tinggi.
·         Terdapat di daerah sedang.
·         Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil.
·         Hujan banyak jatuh di lereng bagian depan dan sedikit di daerah bayangan hujan.
·         Kadang banyak turun salju.

e.      Iklim Musim (Muson)
Iklim ini terdapat di daerah yang dilalui iklim musim yang berganti setiap setengah tahun. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
·         Setengah tahun bertiup angin laut yang basah dan menimbulkan hujan.
·         Setengah tahun berikutnya bertiup angin barat yang kering dan akan menimbulkan musim kemarau.

Selain pembagian iklim menurut letak garis lintang dan ketinggian tempat, berikut ini akan diuraikan tentang pembagian iklim menurut beberapa para ahli antara lain:

1.       Pembagian Iklim Menurut Dr. Wladimir Koppen
Pada tahun 1918 Dr Wladimir Koppen (ahli ilmu iklim dari Jerman) membuat klasifikasi iklim seluruh dunia berdasarkan suhu dan kelembaban udara. Kedua unsur iklim tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap permukaan bumi dan kehidupan di atasnya. Berdasarkan ketentuan itu Koppen membagi iklim dalam lima daerah iklim pokok. Masing-masing daerah iklim diberi simbol A, B, C, D, dan E.
a.       Iklim A atau iklim tropis. Cirinya adalah sebagai berikut:
• suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari 18°C
• suhu rata-rata tahunan 20°C-25°C
• curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm/tahun
• tumbuhan yang tumbuh beraneka ragam
b.      Iklim B atau iklim gurun tropis atau iklim kering, dengan ciri sebagai berikut:
• Terdapat di daerah gurun dan daerah semiarid (steppa)
• Curah hujan terendah kurang dari 25,4/tahun, dan penguapan besar
c.       Iklim C atau iklim sedang. Ciri-cirinya adalah suhu rata-rata bulan terdingin antara 18° sampai -3°C.
d.      Iklim D atau iklim salju atau microthermal. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut: Rata-rata bulan terpanas lebih dari 10°C, sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin kurang dari – 3°C.
e.      Iklim E atau iklim kutub . Cirinya yaitu terdapat di daerah Artik dan Antartika, suhu tidak pernah lebih dari 10°C, sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin kurang dari – 3°C.

Dari kelima daerah iklim tersebut sebagai variasinya diperinci lagi menjadi beberapa macam iklim, yaitu:
  1. Daerah iklim A, terbagi menjadi empat macam iklim, yaitu sebagai berikut:
    (1) Af = Iklim panas hujan tropis.
    (2) As = Iklim savana dengan musim panas kering.
    (3) Aw = Iklim savana dengan musim dingin kering.
    (4) Am = Iklim antaranya, musim kering hanya sebentar.
  2. Daerah iklim B, terbagi menjadi dua macam iklim, yaitu:
    (1) Bs = Iklim steppa, merupakan peralihan dari iklim gurun (BW) dan iklim lembab dari iklim A, C, dan D.
    (2) BW = Iklim gurun.
  3. Daerah iklim C, terbagi menjadi tiga macam iklim, yaitu:
    (1) Cs = Iklim sedang (laut) dengan musim panas yang kering atau iklim lembab agak panas kering.
    (2) Cw = Iklim sedang (laut) dengan musim dingin yang kering atau iklim lembab dan sejuk.
    (3) Cf = Iklim sedang (darat) dengan hujan pada semua bulan.
  4. Daerah iklim D, terbagi dua macam iklim, yaitu:
    (1) Dw = Iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang kering.
    (2) Df = Iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang lembab.
  5. Daerah iklim E, terbagi menjadi 2 macam iklim, yaitu:
    (1) ET = Iklim tundra, temperatur bulan terpanas antara 0( sampai 10(C.
    (2) Ef = Iklim salju , iklim dimana terdapat es abadi.
Sumber : http://milasyafaah22.blogspot.com/p/pembagian-iklim-dunia_30.html

Pembagian Wilayah menurut Iklim


Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi. Iklim di suatu daerah berkaitan erat dengan letak garis lintang dan ketinggiannya di muka bumi. Berdasarkan letak garis lintang dan ketinggian tersebut, maka iklim dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu iklim matahari dan iklim fisis.
1.       Iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Pembagian iklim matahari terdiri dari :
a.       Iklim Tropis
Iklim tropis terletak antara 0° – 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi. Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:
·         Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal.
·         Umumnya suhu udara antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
·         Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
·         Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
·         Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.

b.      Iklim Sub Tropis
Iklim sub tropis terletak antara 231/2° – 40°LU/LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang. Ciri-ciri iklim sub tropis adalah sebagai berikut:
·         Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang.
·         Terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi. Tetapi musim dingin pada iklim ini tidak terlalu dingin. Begitu pula dengan musim panas tidak terlalu panas.
·         Suhu sepanjang tahun menyenangkan. Maksudnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
·         Daerah sub tropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim Mediterania, dan jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok.

c.       Iklim Dingin (Kutub)
Iklim dingin terdapat di daerah kutub. Oleh sebab itu iklim ini disebut pula sebagai iklim kutub. Iklim dingin dapat dibagi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es. Ciri-ciri iklim tundra adalah sebagai berikut:
·         Musim dingin berlangsung lama.
·         Musim panas yang sejuk berlangsung singkat.
·         Udaranya kering.
·         Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.
·         Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju.
·         Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat mencairnya es di permukaan tanah.
·         Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.
·         Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada, pantai selatan Greenland, dan pantai utara Siberia.
Sedangkan ciri-ciri iklim es atau iklim kutub adalah sebagai berikut:
·         Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju abadi.
·         Wilayahnya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland (tanah hijau) dan Antartika di kutub selatan.

2.      Iklim Fisis
Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misalnya, pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka bumi, angin, dan curah hujan. Iklim fisis dapat dibedakan menjadi iklim laut, iklim darat, iklim dataran tinggi, iklim gunung/pegunungan dan iklim musim (muson).

a.       Iklim laut (Maritim)
Iklim laut berada di daerah (1) tropis dan sub tropis; dan (2) daerah sedang. Keadaan iklim di kedua daerah tersebut sangat berbeda. Ciri iklim laut di daerah tropis dan sub tropis sampai garis lintang 40°, adalah sebagai berikut:
·         Suhu rata-rata tahunan rendah.
·         Amplitudo suhu harian rendah/kecil.
·         Banyak awan.
·         Sering hujan lebat disertai badai.

Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:
·         Amplituda suhu harian dan tahunan kecil.
·         Banyak awan.
·         Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik.
·         Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak dan tiba-tiba.

b.      Iklim Darat (Kontinen)
Iklim darat dibedakan di daerah tropis dan sub tropis, dan di daerah sedang. Ciri-ciri iklim darat di daerah tropis dan sub tropis sampai lintang 40(, yaitu sebagai berikut:
·         Amplitudo suhu harian sangat besar sedang tahunannya kecil.
·         Curah hujan sedikit dengan waktu hujan sebentar disertai topan.

Ciri iklim darat di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:
·         Amplitudo suhu tahunan besar.
·         Suhu rata-rata pada musim panas cukup tinggi dan pada musim dingin rendah.
·         Curah hujan sangat sedikit dan jatuh pada musim panas

c.       Iklim Dataran Tinggi
Iklim ini terdapat di dataran tinggi dengan ciri-ciri, adalah sebagai berikut:
·         Amplitudo suhu harian dan tahunan besar.
·         Udaranya kering.
·         Lengas (kelembaban udara) nisbi sangat rendah.
·         Jarang turun hujan.

d.      Iklim Gunung
Iklim gunung terdapat di dataran tinggi, seperti di Tibet dan Dekan. Ciri-cirinya, yaitu sebagai berikut:
·         Amplitudo suhu lebih kecil dibandingkan iklim dataran tinggi.
·         Terdapat di daerah sedang.
·         Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil.
·         Hujan banyak jatuh di lereng bagian depan dan sedikit di daerah bayangan hujan.
·         Kadang banyak turun salju.

e.      Iklim Musim (Muson)
Iklim ini terdapat di daerah yang dilalui iklim musim yang berganti setiap setengah tahun. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
·         Setengah tahun bertiup angin laut yang basah dan menimbulkan hujan.
·         Setengah tahun berikutnya bertiup angin barat yang kering dan akan menimbulkan musim kemarau.

Selain pembagian iklim menurut letak garis lintang dan ketinggian tempat, berikut ini akan diuraikan tentang pembagian iklim menurut beberapa para ahli antara lain:

1.       Pembagian Iklim Menurut Dr. Wladimir Koppen
Pada tahun 1918 Dr Wladimir Koppen (ahli ilmu iklim dari Jerman) membuat klasifikasi iklim seluruh dunia berdasarkan suhu dan kelembaban udara. Kedua unsur iklim tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap permukaan bumi dan kehidupan di atasnya. Berdasarkan ketentuan itu Koppen membagi iklim dalam lima daerah iklim pokok. Masing-masing daerah iklim diberi simbol A, B, C, D, dan E.
a.       Iklim A atau iklim tropis. Cirinya adalah sebagai berikut:
• suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari 18°C
• suhu rata-rata tahunan 20°C-25°C
• curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm/tahun
• tumbuhan yang tumbuh beraneka ragam
b.      Iklim B atau iklim gurun tropis atau iklim kering, dengan ciri sebagai berikut:
• Terdapat di daerah gurun dan daerah semiarid (steppa)
• Curah hujan terendah kurang dari 25,4/tahun, dan penguapan besar
c.       Iklim C atau iklim sedang. Ciri-cirinya adalah suhu rata-rata bulan terdingin antara 18° sampai -3°C.
d.      Iklim D atau iklim salju atau microthermal. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut: Rata-rata bulan terpanas lebih dari 10°C, sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin kurang dari – 3°C.
e.      Iklim E atau iklim kutub . Cirinya yaitu terdapat di daerah Artik dan Antartika, suhu tidak pernah lebih dari 10°C, sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin kurang dari – 3°C.

Dari kelima daerah iklim tersebut sebagai variasinya diperinci lagi menjadi beberapa macam iklim, yaitu:
  1. Daerah iklim A, terbagi menjadi empat macam iklim, yaitu sebagai berikut:
    (1) Af = Iklim panas hujan tropis.
    (2) As = Iklim savana dengan musim panas kering.
    (3) Aw = Iklim savana dengan musim dingin kering.
    (4) Am = Iklim antaranya, musim kering hanya sebentar.
  2. Daerah iklim B, terbagi menjadi dua macam iklim, yaitu:
    (1) Bs = Iklim steppa, merupakan peralihan dari iklim gurun (BW) dan iklim lembab dari iklim A, C, dan D.
    (2) BW = Iklim gurun.
  3. Daerah iklim C, terbagi menjadi tiga macam iklim, yaitu:
    (1) Cs = Iklim sedang (laut) dengan musim panas yang kering atau iklim lembab agak panas kering.
    (2) Cw = Iklim sedang (laut) dengan musim dingin yang kering atau iklim lembab dan sejuk.
    (3) Cf = Iklim sedang (darat) dengan hujan pada semua bulan.
  4. Daerah iklim D, terbagi dua macam iklim, yaitu:
    (1) Dw = Iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang kering.
    (2) Df = Iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang lembab.
  5. Daerah iklim E, terbagi menjadi 2 macam iklim, yaitu:
    (1) ET = Iklim tundra, temperatur bulan terpanas antara 0( sampai 10(C.
    (2) Ef = Iklim salju , iklim dimana terdapat es abadi.
Sumber : http://milasyafaah22.blogspot.com/p/pembagian-iklim-dunia_30.html